Jakarta (ANTARA News) - Peluncuran perdana Wisata Pendidikan Indonesia (WPI) mewarnai peringatan HUT ke-81 Sumpah Pemuda di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2009, yang merupakan kesatuan dengan kegiatan "Ikrar Bersama Anak Bangsa".

Sekjen Lembaga Perajut Bangsa (ELPEBE) Mustika Ali Sani mengemukakan hal tersebut di Jakarta, Minggu, didampingi Manajer Kegiatan WPI Nawawi Ahmad.

Peluncuran WPI yang diikuti 1000 guru berikut 2000 pelajar SD se-Jabodetabek serta tokoh nasional, pendidikan, agama, dan perwakilan daerah itu akan dibuka Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas Prof Suyanto, PhD dan dihadiri Ketua Majelis Penasihat ELPEBE Siswono Yudohusodo dan Direktur Operasi TMII Ade F Meyliala.

Menurut Mustika ALi Sani, peringatan tersebut dimaksudkan, sebagai tindak lanjut masukan ELPEBE kepada segenap komponen bangsa dan pemerintah agar setiap peringatan setelah dibacakan naskah Sumpah Pemuda sebaiknya langsung disambut dengan pembacaan naskah "Ikrar Bersama Anak-Bangsa".

"Prosesi tersebut mengandung makna dan tujuan, bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai simpul sejarah persatuan bangsa telah disambut oleh generasi masa kini dengan "Ikrar Bersama Anak Bangsa", katanya.

Ikrar bersama itu, bahwa anak bangsa ang terdiri dari bermacam suku, budaya, keyakinan dan agama, berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke, untuk mewujudkan butir-butir Sumpah pemuda, bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, yaitu Indonesia.

Mustika menegaskan, ikrar tersebut merupakan langka awal bangsa menyatukan kembali visi, misi dan pogram aksi bersama, melapangkan ruag gerak persatuan dan kesatuan bangsa serta mempersempit anasir-anasir perongrong persatuan bangsa Indonesia.

Mengenai WPI sendiri, Mustika mengatakan, ELPEBE bekerjasama TMII memberikan kesemapatan kepada SD se-Jabodetabek untuk mengunjungi TMII mulai 29 Oktober 2009 sampai Juni 2010, untuk berwisata dengan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Menyenangkan) sesuai kurikulum pendidikan 2006.

"WPI dimaksudkan, memperkenalkan kawasan dan wawasan nusantara serta meningkatkan mutu pendidikan dasar bagi calon generasi penerus," katanya.
Pada kegiatan WPI, para pelajar dapat melaksanakan kegiatan kesiswaan yang mendukung program remedial dan pengayaan melalui praktik/peragaan berbagai mata pelajaran, termasuk pengenalan bermacam suku dan budaya, keyakinan dan agama, berbagai daerah dan kepulauan serta berekreasi.(*)

sumber : http://www.antaranews.com/berita/1256465009/wisata-pendidi...-warnai-hut-sumpah-pemuda